Sering kali aku teringat pasal 33 di dalam UUD 45 kalau sedang melintas di perempatan lampu merah. Tidak sedikit anak-anak kecil bahkan .yg bisa di katakan berumur di bawah 5 tahun sedang meminta-minta di lampu merah perempatan ibu kota Jakarta. (Munkin juga terdapat di kota-kota besar lainnya). Bahkan sampai tengah malampun masih saja mereka berkeliaran di jalanan.
Sering kali aku celingukan ke kiri dan kanan sekedar pingin tahu tampang-tampang malas mereka yg mempekerjakan anak-anak ini, tak peduli itu emak atau bapak atau siapapun itu.
Serba salah memang, kalau mau ngasih duit nanti mereka akan tambah malas dan banyak, kalau tidak di kasih kasian, pokoke serba salah...!!!!
Sopo sing patut bertanggung jawab dg semua ini? Bagaimana peran pemerintah dalam pasal 33 UUD 45, ataukah kita-kita juga patut dipersalahkan??? Walaaahhhh... mmmmbokne......apes tenan kita ini kalau ikut dipersalahkan...hiks..hikss...udah tiap bulan bayar pajak ini itu masih juga salahhhhh......ohhhh my goat tenan iki...!!!!!
hikss...hiksss...sekarang peace aja dech kita jangan main salah-salahan mari kita bersama-sama berpikir untuk mencari solusi bagaimana cara memecahkan masalah ini............
Have a great day,
__________
One-TouchMail by JPMobile
2 comments:
Wkwkwkwkwk...
Itumah emang dasar udah habitatnya aja "pelit"..
Lha wong beli kerupuk aja nda mau bantu beli dua..
Padahal kan untuk penglaris yang dagang..
Wakaakakakakakkkk...
;)
wei mas...ojo mikir sing koyo ngono toh...
itulah realita kehidupan....ada yang di atas ada yang di bawah...ada kasur ada bantal...weleh...apaan si??? au ah..
Post a Comment