IPTV (Internet Protocol Television) adalah suatu sistem dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Protocol melalui jaringan infrastruktur diantaranya termasuk koneksi yang berkecepatan tinggi.
Teknologi IPTV mendukung transmisi standar televisi program video melalui internet dan Internet Protocol (IP). IPTV memungkin layanan televisi yang terintegrasi dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan membagi koneksi dengan sesama pengguna.
Syarat IPTV adalah internet yang berkecepatan tinggi yang menggunakan bandwidth (pita lebar) pada digital video. Sering jasa layanan ini menjalankan layanan dengan fasilitas video on demand. Sebagai tambahan terhadap layanan ini, termasuk pengadaan layanan internet seperti akses ke web dan Voice Over Internet Protocol (VoIP).
Perlu diingat bahwa layanan IPTV tidak seperti program televisi biasa, jasa layanan ini dipancarkan melalui jaringan internet.
Untuk kalangan perumahan pengguna layanan IPTV meningkat hingga lebih dari 200 juta di seluruh dunia pada tahun 2005, diperkirakan akan meningkat hingga 400 juta pada tahun 2010. Banyak perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang mengeksplorasi jasa layanan ini sebagai pendapatan peluang baru dari pelanggan lamanya dan tindakan difensif dalam menghadapi layanan Televisi Kabel. Sementara itu, terdapat beribu-ribu jarigan IPTV yang terinstalasi pada sekolah, perusahaan dan institusi lain.
Dengan berbasis flatform IP address, memiliki keuntungan sehingga membuat tampilan TV menjadi lebih interaktif. Sebagai contoh, program interaktif memudahkan kepada pengguna untuk mencari tayangan acara melalui titel atau nama pemeran film ataupun gambar di dalam gambar yang berfungsi sebagai pencarian channel tanpa harus khawatir ketinggalan acara yang sedang ditonton. Pengguna dapat memperhatikan status pemain film ketika sedang menonton acara permainan olah raga. Mereka juga dapat mengakses foto atau musik dari komputernya melalui televisi. Bahkan mereka juga dapat menyesuaikan tombol parental sehingga para anak-anak hanya dapat menonton film dokumentari tentang sekolah ketika para orang tua sedang tidak berada di rumah.
Karena IPTV membutuhkan transmisi data real-time dan menggunakan Internet Protocol, sehingga sensitif terhadap :
1.Paket yang hilang dan terlambat jika koneksi IPTV tidak begitu cepat
2.Kualitas gambar patah-patah atau hilang sama sekali jika aliran data tidak lancar
Permasalahan saat ini telah terbukti khususnya pada beberapa permasalahan ketika percobaan streaming IPTV melalui jaringan wireless. Peningkatan pada teknologi wireless saat ini baru pada tahap menyediakan peralatan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Sumber: CBN
No comments:
Post a Comment