Kalau kita pikir ke belakang bagaimana para operator GSM dan CDMA dalam membangun infrastruktur hardware dan softwarenya tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, belum lagi biaya operasional + gaji karyawannya. Sepertinya tarif-tarif yang mereka tawarkan tersebut tidak masuk akal. Kecuali hardware dan software boleh nemu di pinggir kali Ciliwung....atau sungai Gajah Wong, itu baru bisa dipercaya.
Belum lagi iklan yang ditawarkan sebuah operator 0,00000...1 (entah berapa jumlah 0 nya) dan dibalas oleh operator GSM lainnya 0,0000000000...1/detik (lupa berapa jumlah 0 nya, yg jelas angka nolnya lebih banyak). Ini maksudnya opo???
Kalau kita mengingat kembali pelajaran di sekolah dulu, arti titik sebanyak 3 kali (...) itu kan artinya "dan seterusnya". Sampai kapanpun tidak akan berakhir. Mau nulis 0,0...1 atau 0, 0000000000000000000000000000...1 yaaa NILAI NYA SAMA saja, saruak kenehhh.....Ini dagelan, iklan. atau pembodohan to???????
No comments:
Post a Comment